Terimakasih kepada Alloh SWT. Rosululloh Muhammad SAW. Terimakasih juga kepada Ibu (semoga Alloh SWT. memberikan ampunan dan surga). Abah kami tercinta, ia merupakan "jimat urip" bagi kami. Tak lupa, terimakasih juga kepada anak dan istri kami, mereka adalah cahaya. Ustadz Hasan bin Agil Al-Ba'abud - Bulus, Gebang. Gus Abdul Qoyyum - Lasem, Rembang. Abi Ihya - Pujon, Malang, murid terkasih Sayyid Muhammad - Makkah. Habib Anis - Solo, kami selalu mengenang Haibah-nya. Para Guru, baik guru ngaji ataupun guru umum lainnya. Saudara-saudara kami. Sahabat-sahabat serta teman-teman, dan masih sangat banyak yang tidak kami sebutkan.
Kami seperti pada umumnya masyarakat yang berkehidupan sosial budaya dan adat istiadat. Mata pencaharian kami satu yaitu TRADING. Karena trading adalah pekerjaan pokok kami, kami sangat serius didalam upaya memajukan usaha tersebut untuk selalu profitable, konsisten dan berkesinambungan layaknya pedagang sukses.
Secara praktis kami bertrading manual dengan mengedepankan fundamental, namun secara pemetaan kami tetap mengambil dukungan teknikal. Didalam prinsip sederhana "perdagangan" kami, pencapaian target yang lumrah-lah yang akan membimbing dan membawa pada suatu kondisi dimana emosi akan tetap sehat dan nyaman. Ingat, ada saat, dimana kita dihadapkan pada suatu kenyataan bahwa prediksi kita keliru.
Keberuntungan!, itu juga sesuatu yang "non teknis" yang senantiasa kita panjatkan, DO'A.
Salam.
